Menurut Armawati, acara ini merupakan kesempatan bagi AMD untuk memperkenalkan solusi komputasi berbasis AI yang dapat mendukung kebutuhan laptop dalam aktivitas sehari-hari. Pengguna dapat merasakan komputasi yang lebih efisien dan performa yang mengesankan dengan AMD Ryzen™ AI 300 Series.
AMD Ryzen™ AI 300 Series dilengkapi APU tercepat dan NPU paling bertenaga di dunia dengan performa 50 TOPS, serta NPU block floating point pertama yang mampu menggandakan performa aplikasi 16-bit tanpa mengurangi akurasi. Ini memungkinkan pengalaman komputasi AI yang unggul pada laptop ultrathin dan premium.
Prosesor ini dibangun pada arsitektur AMD XDNA™ 2 baru, yang memberikan performa mesin AI tiga kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan arsitektur ini, prosesor mampu menangani beban kerja AI lokal secara efisien untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas pengguna.
Dibekali hingga 12 core dan 24 multithread dengan arsitektur “Zen 5” dan “Zen 5C”, prosesor ini juga memiliki L3 cache 50% lebih besar dibandingkan generasi “Zen 4”. Teknologi ini menghasilkan performa optimal untuk laptop ultrathin yang dapat diandalkan dalam berbagai kebutuhan.
Dukungan grafis AMD Radeon™ 800M Series terbaru dengan arsitektur RDNA 3.5 memungkinkan prosesor ini memberikan framerate yang halus untuk pengalaman gaming AAA yang lebih baik. Ini menjadi pilihan tepat bagi pengguna yang membutuhkan performa kuat dengan efisiensi daya maksimal.
Donnie Brahmandhika, Retail and Product Enablement Manager AMD Indonesia, menyebut AMD Ryzen™ AI 300 Series sebagai pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan komputasi efisien dengan performa optimal, baik untuk produktivitas, pembuatan konten, maupun gaming.
