English English Indonesian Indonesian
oleh

Selisih Tipis Elektabilitas Paslon di Pilkada Jeneponto, IPI Sebut Kreativitas Tim Jadi Penentu Kemenangan

FAJAR, MAKASSAR- Empat paslon bersaing berebut kursi bupati dan wakil bupati Jeneponto. Meski begitu, dua paslon di antaranya tampil menonjol dalam kacamata survei yang dilakukan Indeks Politika Indonesia (IPI)

Berdasarkan survei yang dilakukan IPI pada 11-19 Oktober, tampak pasangan Paris Yasir – Islam Iskandar memiliki elektabilitas 32 persen, disusul Muhammad Sarif – Moch Nur Qalby 30,8 persen.

Dua paslon ini tampak menonjol dan memiliki selisih elektabiliitas yang tipis. Bahkan tren survei Sarif – Nur Qalby justru tampak meningkat dari survei sebelumnya yang hanya 26,2 persen menjadi 30,8 persen saat ini.

“Sementara paslon Paris – Islam mengalami penurunan dari 34,1 persen menjadi 32 persen, meski masih tertinggi tetapi ini mengkhawatirkan di sisa 40 hari terakhir jelang pencoblosan,” beber Direktur IPI, Suwadi Idris Amir, Kamis (24/10/24).

Sementara dua pasangan lain yakni Syamsuddin Karlos – Syafruddin Nurdin memiliki elektabilitas 19,4 persen, lalau paslon Efendi Al Qadri Mulyadi – Andry Arief Bulu memiliki elektabilitas 7,3 persen.

Karlos sendiri juga menunjukkan tren peningkatan elektabilitas pada surveinya yang sebelumnya 16,3 persen menjadi 19,4 persen.

Sementara paslon Efendi – Arief Bulu sebaliknya, menunjukkan tren penurunan elektabilitas dari dari 9 persen, menjadi 7,3 persen.

“Awalnya survei Paris selalu lebih tinggi dan itu rata-rata diatas 40 persen. Namun itu sebelum munculnya kandidat lain. Pada saat itu masyarakat belum tahu siapa yang menjadi kandidat calon bupati,” ucapnya.

News Feed