FAJAR, MONTJUIC–Barcelona onfire menyambut Bayern Munchen di matchday ketiga Liga Champions. Momentum bagus untuk membalas kekalahan beruntun dari sang rival.
Sejak kemenangan 3-0 di leg pertama babak semifinal Liga Champions 2014/2015 di Camp Nou, Bayern seperti mimpi buruk bagi Barcelona. Dalam enam pertemuan berikutnya, Barca jadi bulan-bulanan Die Rotten.
Bukan hanya kalah beruntun di enam laga itu, mereka hampir selalu dibantai. Bayern tercatat mencetak 22 gol atau rata-rata 3,6 gol per laga. Sementara Barca hanya mampu menjebol lawan mereka dua gol.
Yang mungkin tidak akan pernah dilupakan pendukung kedua klub adalah kemenangan 8-2 Bayern Munchen di babak delapan besar Liga Champions 2019/2020. Itu merupakan kekalahan paling memalukan yang pernah dialami Barca di Liga Champions.
Dengan performa bagus mereka bersama pelatih Hansi Flick yang beberapa tahun lalu pernah menukangi Bayern, penggemar Barca jelas berharap situasi bisa dibalik Raksasa Catalan di Stadion Olimpiade Lluís Companys, dini hari nanti.
Apalagi, Hansi Flick sudah menyatakan bahwa mereka akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan ini. Menurutnya, ini adalah pertandingan penting yang harus mereka menangi.
“Tugas kami adalah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya. Tim punya kualitas untuk siap. Tim akan memberikan segalanya. Bagi kami ini sangat penting. Para pemain akan bersiap dan siap,” tegas Hansi Flick di Marca.
Robert Lewandowski dan Harry Kane akan menjadi sorotan utama bigmatch ini. Kedua bomber ini sedang ganas-ganasnya dan status Lewandowski sebagai top skor sepanjang masa Bayern akan jadi bumbu pemanas persaingan keduanya di depan gawang.
