FAJAR, MAKASSAR– Badan Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf dan Infaq Masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal M. Jusuf Makassar menggelar Focus Group Discussion (FGD), Rabu 23 Oktober 2024. FGD mengusung tema “Urgensi Zakat bagi Kemaslahatan Umat”.
Sejumlah tokoh dan pakar di bidang zakat hadir sebagai pembicara dalam FGD ini. Mereka adalah Ketua Baznas Sulsel Dr. dr. H. Muh. Khidri Awlei, M.Kes., Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar Dr. H. Abdul Rauf Muhammad Amin, Lc., M.A, Guru Besar Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Muslimin Kara, M.Ag, dan CEO Masjid Kurir Langit Barru, H. A. Muhammad Nur Syahid M.
Acara FGD yang berlangsung di Ruang Rapat Masjid Al-Markaz Al-Islami, dibuka Ketua Badan Pengawas YIC Al-Markaz Al-Islami, HM. Roem. Puluhan peserta FGD dari berbagai latar belakang profesi tampak hadir mengikuti acara itu selama 4 jam.
Ketua Harian YIC Al-Markaz Al-Islami, Prof. Dr. H. Mustari Mustafa, M.Pd. menyambut baik kegiatan FGD tersebut. Prof Mustari menilai pengurus Badan Ziswaf yang baru saja diberi amanah sangat siap mengembangkan badan Ziswaf secara maju dan modern.
“Kami berharap, starting awal yang baik ini menjadi titik tolak untuk mengembangkan inovasi-inovasi dan terobosan dalam pengelolaan zakat yang berkemajuan di Masjid Al-Markaz,” katanya.
Ketua Badan Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf dan Infaq (Ziswaf) Masjid Al-Markaz Al-Islami, Ir. Farouk M. Betta, MM, menjelaskan bahwa FGD digelar sebagai upaya untuk memperkaya strategi pengelolaan dan memaksimalkan potensi penerimaan dan pendistribusian zakat, infaq, sedekah, wakaf dan Infaq.