FAJAR, PAREPARE—Nama Taqyuddin Djabbar tentu tidak asing bagi masyarakat Parepare. Selain karena lahir dan besar di kota yang juga merupakan tempat kelahiran BJ Habibie, TQ—sapaan akrab Taqyuddin—juga dikenal akrab dan sering berinteraksi dengan warga Parepare.
Pria kelahiran Parepare, 6 September 1968 ini, menempuh pendidikan dasar hingga SMA di Parepare. Ia bersekolah di SD Negeri 3 Parepare, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 3 Parepare, dan kemudian menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri 1 Parepare. Di SMP Negeri 1 Parepare, TQ diberi amanah sebagai Ketua Ikatan Alumni.
“Pak Taqyuddin memang ramah dan senang bergaul. Beliau adalah Ketua IKA kami di SMP Negeri 1 Parepare,” ungkap Asnah Baharuddin, salah seorang alumni SMP Negeri 1 Parepare.
Setelah lulus dari SMA, Taqyuddin melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin. Ia kemudian meraih gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar (STIEM) Bongaya. Saat ini, TQ tengah menempuh pendidikan doktoral di Universitas Negeri Makassar.
Suami dari Nur Azizah ini juga dikenal sebagai seorang organisatoris dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan, salah satunya di Palang Merah Indonesia (PMI). Taqyuddin pernah menjabat sebagai Ketua PMI Kota Parepare selama dua periode, yakni 2011-2016 dan 2016-2021.
Sebagai aktivis Korps Alumni HMI (KAHMI), Taqyuddin juga aktif sebagai Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kota Parepare dan Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Cabang Parepare. Selain itu, ia memimpin berbagai organisasi lainnya, seperti Perkumpulan Penggemar Bongsai Indonesia (PPBI) Kota Parepare dan Ikatan Keluarga Masyarakat Sidrap.