English English Indonesian Indonesian
oleh

KPU Tetapkan Dua Kali Debat, Koordinator Jurkam INIMI Harap Digelar Tiga Kali, Ini Alasannya!

“Kalau hanya sedikit waktu debat, apalagi dibatasi setiap kandidat hanya diberikan sekian menit, itu tidak cukup. Kita butuh diskusi yang mendalam, bantahan, dan tanggapan,” tegas RTQ.

Ia menekankan bahwa para calon wakil wali kota juga harus diberikan porsi yang jelas dalam debat, agar masyarakat dapat memiliki literasi yang baik dalam menentukan pilihannya. “Bukan sekadar asal memilih, tetapi masyarakat harus melihat dan menilai dari debat,” tambahnya.

RTQ juga menekankan pentingnya debat ini disiarkan secara nasional, bukan hanya di televisi lokal. “Ini momentum besar, harus bisa dilihat oleh masyarakat luas, bukan hanya warga Makassar,” ujarnya.

Lebih lanjut, RTQ memberikan beberapa masukan terkait tema debat yang diharapkannya. Pertama, debat harus fokus pada peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat. “Bagaimana strategi calon untuk meningkatkan ekonomi harus menjadi sorotan utama,” kata RTQ.

Kedua, masalah air bersih di beberapa wilayah Makassar juga perlu dibahas. “Meskipun hanya sebagian yang terkena, namun seluruh kota Makassar harus mendapatkan akses air bersih. Harus ada solusi konkret, mungkin dengan dua jenis air; air siap minum dan air untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Ketiga, RTQ menyoroti permasalahan sosial terkait pendataan penerima bantuan. “Masih banyak data yang tidak terakomodir dengan baik. Ada yang sudah meninggal tapi masih menerima bantuan, ada yang sudah pindah tapi tetap terdata, sementara yang benar-benar berhak malah tidak mendapatkannya,” paparnya.

News Feed