WAJO, FAJAR- Pembangunan perumahan di Kabupaten Wajo cukup masif. Hanya saja masih masih dominan di kawasan perkotaan.
Hal itu diutarakan oleh Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Wajo, Ita Herlina kepada FAJAR, Senin, 23 September 2024. Ia menuturkan, saat ini tercatat 79 lokasi perumahan di Wajo. Dominan berlokasi di Kota Sengkang, ada 50 titik.
“Rata-rata di Kecamatan Tempe (ibu kota kabupaten) ,” ujarnya.
Ita Herlina menuturkan, sebenarnya jumlah perumahan di Wajo melebihi 79 lokasi. Hanya saja, banyak developer melakukan kegiatan pengembangan tidak tercatat secara administrasi.
“Nanti selesai membangun atau mau melakukan penjualan, baru urus administrasinya,” tuturnya.
Kepala Dinas Perkim Wajo, Darwin menuturkan, kebutuhan hunian di Kabupaten Wajo memang masih cukup tinggi utamanya perumahan subsidi. Itu terlihat dari tingginya jumlah perumahan yang terbangun.
“Komersial jumlah ada, tetapi sedikit saja. Beda kalau subisidi itu banyak, karena terjangkau bagi semua kalangan atau lapisan masyarakat,” sebutnya.
Salah satu developer perumahan, Asrul Sani menilai kegiatan pengembangan perumahan di Wajo cukup menjanjikan. Apalagi dukungan pemerintah dalam hal perizinan sangat mudah.
“Cuma kendala kita di Sengkang itu air, sangat mempengaruhi penjualan. Karena air menjadi salah satu kebutuhan rumah tangga, sementara air PDAM mengalir sehari, sehari tidak,” tutupnya. (man/lin)
