FAJAR, MAKASSAR — Setelah resmi dilantik, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono akhirnya tiba di Makassar, Selasa, 1 Oktober 2024. Namun sayang, kedatangannya bersamaan dengan heboh kabar seorang tahanan narkoba kabur.
Irjen Pol Yudhiawan Wibisono yang baru saja menggantikan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi sebagai Kapolda Sulsel, terpantau tiba di Bandara Sultan Hasanuddin dengan disambut hampir semua Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel. Termasuk Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
Kehadiran Irjen Pol Yudhiawan Wibisono yang akan memimpin Polda Sulsel ini diharapkan dapat mengevaluasi proses penegakan hukum yang kerap menjadi sorotan di masyarakat. Salah satunya terhadap kasus-kasus narkoba.
Wakil Ketua Granat Makassar, Muh Syahban Munawir, SH, MH meminta agar kapolda yang baru tegas dalam penanganan setiap kasus narkoba terjadi. Termasuk yang terbaru yaitu kabar seorang tahanan Timsus Ditresnarkoba Polda Sulsel kabur.
“Penanganan kasus narkoba yang bermasalah seperti sekarang ini, sering terjadi. Maka dari itu, kami Granat Makassar meminta kapolda baru benar-benar-benar melakukan evaluasi. Kalau terbukti ada pelanggaran prosedural yang dilakukan anggota harus ditindak tegas,” kata pria yang karib disapa Awie ini, Selasa, 1 Oktober 2024.
Menurut dia, berdasarkan catatan Granat Makassar, setidaknya ada sekitar lima kasus narkoba yang diduga bermasalah dan menjadi sorotan masyarakat dalam setahun terakhir.
Beberapa di antaranya, seperti kasus pada awal Januari 2024 lalu, di mana Ditresnarkoba Polda Sulsel diduga melakukan tangkap lepas dua pelaku narkoba asal Parepare yaitu Syamsul Alam alias Alam (32 tahun) dan Yusmardin alias Daddi (53 tahun) dengan mahar sekitar Rp35 juta. Meski belakangan dugaan itu dibantah dengan banyak pertimbangan seperti assessment dan rehabilitasi.
