Lebih lanjut, Ashar menekankan pentingnya pendekatan People, Profit, Planet (3P) dalam setiap aspek operasional PT Vale.
“Kami berkomitmen menjaga keseimbangan antara keuntungan, keselamatan, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Pendekatan reklamasi progresif yang kami terapkan adalah salah satu upaya penting untuk meminimalkan dampak lingkungan dari operasional kami,” jelasnya.
Ashar juga menegaskan, bahwa komitmen terhadap ESG bukan sekadar tren, melainkan bagian integral dari strategi jangka panjang perusahaan.
“Komitmen kami terhadap ESG bukanlah inisiatif sementara, tetapi merupakan nilai dasar yang telah tertanam dalam budaya perusahaan kami. Kami terus menantang diri sendiri untuk meningkatkan penerapan prinsip ESG dan memastikan bahwa seluruh aspek operasional kami mendukung tujuan keberlanjutan global,” tambahnya.
Dirjen Minerba ESDM, Tri Winarno, memberikan apresiasi kepada PT Vale dan perusahaan tambang lainnya yang telah berkomitmen pada penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik.
Penerima penghargaan merupakan perusahaan pertambangan pemegang Kontrak Karya (KK), Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), Izin Usaha Pertambangan (IUP) serta perusahaan jasa pertambangan pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) yang telah melakukan upaya untuk menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik (Good Mining Practice).
“Penghargaan ini adalah untuk memotivasi kepada seluruh insan pertambangan untuk terus-menerus menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik, serta memberikan contoh teladan dan bukti kepada masyarakat bahwa kegiatan operasional pertambangan dapat dikelola dengan mengutamakan keselamatan manusia, people, proteksi lingkungan hidup, planet, selain mencapai target keuntungan yaitu profit, serta memberikan dampak positif dan kontribusi bagi penerimaan negara pengembangan suatu wilayah dan pembangunan berkelanjutan,” ucap Tri Winarno.