Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Transportasi Publik yang Pemda Tak Lirik
Opini|Sabtu, 6 Januari 2024 10:05 AM
Pemberhentian subsidi Teman Bus di Koridor 3 dan Koridor 4 oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menimbulkan dampak serius bagi
Tiga Paslon Sama-sama Baik (Kerangka Pikir Seorang Kader HMI)
Opini|Sabtu, 6 Januari 2024 10:01 AM
Oleh: Prof M. Qasim Mathar* Menghadapi Pemilu 2024 sejak redanya pandemi Covid-19, terlebih setelah diumumkannya pasangan calon (paslon)
Transformasi Demokrasi Pemuda
Opini|Sabtu, 6 Januari 2024 09:47 AM
Oleh: Nurhapsah* Politik perlu kritik. Keterlibatan generasi muda sangat menentukan demi transformasi demokrasi. Pemilihan presiden (pilpres) kali ini
Kala Etika Bernegara Tersingkir
Opini|Sabtu, 6 Januari 2024 08:56 AM
Oleh: Aswar Hasan Berawal dari tidak berefeknya putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada proses pemilu yang memutuskan Ketua
Smart 2024
Opini|Jumat, 5 Januari 2024 10:54 AM
Kerja keras tidaklah cukup. Melainkan, tindakan harus diiringi dengan kerja cerdas. Hal itu yang kerap jadi penekanan Wali
- Sebelumnya
- 1
- …
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- …
- 217
- Berikutnya