Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Kultus Individu
Opini|Minggu, 25 Juni 2023 00:14 AM
Dikutip dari Wikipedia dijelaskan bahwa “Kultus individu”, [1] pemujaan kepribadian atau kultus pemimpin (bahasa Inggris: Cult of personality)
Apa Kabar Swasembada Daging?
Opini|Minggu, 25 Juni 2023 00:10 AM
Oleh: Sri Rachma AB, Guru Besar Bidang Pemuliaan dan Genetik Ternak Unhas Konsep swasembada daging sapi dan kerbau
Tanah Datar dengan Taraf Kebahagiaan Berkelas Dunia
Opini|Jumat, 23 Juni 2023 15:35 PM
Oleh: Hafid Abbas, Guru Besar UNJ Sungguh satu kebahagiaan, saya dapat menyaksikan ”Festival Sumpah Satie Bukit Marapalam” Tanah
Pemikiran Bung Karno dan Arah Kepemimpinan Perguruan Tinggi
Opini|Selasa, 20 Juni 2023 21:24 PM
Oleh: Hafid Abbas, Ketua Dewan Senat PTN Indonesia Satu analogi menarik dari isi kuliah umum Presiden Soekarno di
Performa Kinerja Kebijakan Fiskal di Sulsel
Opini|Senin, 19 Juni 2023 13:45 PM
Oleh: Marsuki(Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB) Peran dan kinerja kebijakan fiscal di suatu wilayah dalam
- Sebelumnya
- 1
- …
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- …
- 217
- Berikutnya