English English Indonesian Indonesian
oleh

MULIA Bagi-bagi 15 Ton Air Bersih, Atasi Dampak Kekeringan di Makassar

FAJAR, MAKASSAR— Kemarau panjang yang melanda Kota Makassar, memberi dampak besar terhadap pasokan dan distribusi air bersih. PDAM tidak mampu memenuhi kebutuhan itu, sebab sumber air memang surut, khususnya dari Bendungan Lekopancing.

PDAM juga sudah merilis penyataan resmi terkait hal ini. Debit air baku yang bersumber dai Bendungna Lekopancing mulai menyusut akibat kemarau yang berkepanjangan.

;Pasokan distribusi air bersih Perumda Air Minum Kota Makassar mengalami gangguan. Hal tersebut dikarenakan musim kemarau yang melanda Kota Makassar dan sekitarnya,” tulis PDAM Makassar di.akun resminya.

Ini mengakibatkan sejumlah daerah terdampak. Seperti halnya wilayah utara, timur, sebagian Kecamatan Manggala, Kecamatan Makassar, Kecamatan Panakkukang, dan Kecamatan Rappocini.

Merespon hal ini, MULIA gerak cepat untuk memberikan solusi. Juru bicara MULIA, Andi Widya Syadzwina mengatakan, kandidat jagoannya telah menyalurkan air bersih kepada warga Makassar di beberapa Kelurahan dan Kecamatan.

”Sebagai bentuk respon cepat, bantuan air bersih MULIA didistribusikan ke sejumlah titik. Untuk titik pertama itu di Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo. Titik kedua di Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala, titik ketiga di Jalan Sehat, Kelurahan Panampu, Kecamatan Tallo,” jelasnya, Rabu, 18 September.

Wina juga menuturkan, MULIA senantiasa berupaya memberikan respon cepat terhadap keluhan warga, khususnya terkait krisis air bersih. ”Karena beberapa wilayah di Kota Makassar seringkal terkena dampak krisis saat kemarau,” imbuhnya.

News Feed