MAKASSAR, FAJAR – Laga ini akan jadi supremasi. Siapa yang bakal merebut dominasi.
PSM Makassar punya rekor bagus kala menjamu PSIS Semarang. Namun begitu, mereka tidak boleh terlena dengan masa lalu.
Mengingat, performa tim besutan Bernardo Tavares sedang angin-anginan. Mereka tidak konsisten dalam tiga laga terakhir, bahkan dua diantaranya harus berakhir tanpa kemenangan.
Berdasarkan catatan head to head mereka dalam lima pertemuan terakhir, PSM memang unggul dengan tiga kemenangan dan dua kali kalah. Kemudian dalam enam laga kandang kontra PSIS, PSM menang lima kali dan kalah satu kali.
Sebaliknya, secara total PSM dan PSIS sudah 12 kali bentrok di Liga Indonesia. Dalam hal ini, PSIS justru unggul enam pertandingan, satu kali imbang, dan lima laga lainnya menjadi milik PSM.
Kondisi ini memperkuat bahwa PSIS masih punya dominasi atas PSM. Sehingga, Yuran Fernandes dan kolega harus waspada dan benar-benar fokus jika ingin merebut tiga poin dari tim jagoan Panser Biru tersebut.
Mantan pelatih PSM Syamsuddin Umar juga sempat melempar kritik. Baginya, performa PSM saat ini memang tidak begitu buruk, tetapi konsistensi mereka mulai tidak terjaga. Ini dianggap bisa berbahaya jika dibiarkan dalam waktu yang lama.
”Saya melihat, sepertinya PSM mulai terlena. Mungkin selalu berkaca dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, sehingga mereka ini overconfidence (terlalu percaya diri). Ini bahaya kalau berlarut-larut,” ujarnya kepada FAJAR, Senin, 16 September.
Dengan begitu, dia menilai PSM harus tetap konsisten dan kembali merebut kemenangan. Posisi mereka di klasemen sementara sudah tergusur, dan berada di peringkat dua, dan terancam dikangkangi Persebaya yang akan berlaga malam ini.
