FAJAR, BULUKUMBA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel terus berupaya memastikan penyelenggaraan Pilkada serentak 27 November mendatang berjalan lancar.
Itu sebabnya, mereka menggelar rapat koordinasi penguatan kapasitas SDM badan adhoc penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, vupati dan wakil bupati, dan/atau wali kota dan wakil wali kota, gelombang II dan III, di Same Hotel Indonesia, Bira, Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan tersebut berlangsung dalam dua gelombang. Pada Jumat, 13 September, gelombang II berlangsung dan pada Sabtu, 14 September, gelombang III diselenggarakan.
Gelombang II diikuti oleh seluruh PPK dan Sekretaris PPK Kabupaten Bone dan Selayar, dengan total 232 Peserta. Kemudian untuk gelombang III diikuti oleh PPK dan Sekretaris PPK Kota Makassar, Sinjai, Bantaeng, dan Soppeng, dengan total 248 peserta.
Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Sulsel, Marzuki Kadir mengatakan, kegiatan ini punya posiai strategis untuk memastikan tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh penyelenggara. Sehingga, kapasitas SDM harus dipastikan siap untuk menjalani Pilkada.
”Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas penyelenggara badan adhoc pemilihan, sebab suksesnya Pilkada serentak ditentukan secara kolektif. Termasuk peran besar dari PPK,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Kordiv SDM Litnbang KPU Sulsel, Tasrif. Kata dia, semua PPK harus dipastikan tuntas dalam memahami setiap teknis tahapna. Harapannya, ini bisa terdiatribusi hingga ke tingkat paling bawah.