FAJAR, MAKASSAR — Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia (UMI), menggelar Rapat Kerja tahun 2024 di Aula Produktif Pesantren Unggulan UMI, Darul Mukhlisin Padanglampe Pangkep, Sabtu, 14 September.
Hal tersebut untuk mengevaluasi capaian tahun sebelumnya. Sekaligus menyusun rencana kerja untuk tahun mendatang. Juga membahas berbagai inovasi untuk program ke depan sesuai dengan tiga pilar. Yakni pilar pendidikan dan dakwah, kesehatan dan dakwah, serta usaha dan dakwah.
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, mengatakan Raker Yayasan Wakaf UMI menjadi momentum penting untuk berdiskusi, mendapat masukan, merancang strategis dan program inovatif ke depan.
“Ini dilakukan sinergitas yayasan wakaf dengan tiga pilar, pendidikan dan dakwah, usaha dan dakwah, serta kesehatan dan dakwah,” ujarnya.
Ketua Pembina YW UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE, MSI, mengatakan, bahwa raker ini diharapkan yayasan kembali ke khittah dengan sistem satu pintu dengan tiga pilar.
Yayasan sebagai penyelenggara dan menyelenggarakan bidang pendidikan dan dakwah, bidang kesehatan dan dakwah dan bidang usaha dan dakwah.
“Dalam khittah UMI ada tiga pilar dan saya berharap pengurus Yayasan Wakaf UMI betul-betul menyelenggarakan seluruh pilar yang ada,” ucapnya.
Rapat ini tersebut kata dia, hanya mengurai masukan dan desan strategis dalam pengembangan Yayasan Wakaf UMI ke depan.
“Dalam forum ini, diharapkan dapat diimpelentasikan dengan indikator terukur,” urai Profesor FEB UMI itu.
Rektor UMI, Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH., MH, yang ditemui sebagai peserta rapat kerja mengatakan, kegiatan raker yang dilaksanakan pengurus yayasan, selain evaluasi kinerja tahun sebelumnya juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan merancang program-program inovatif.