Dalam pidatonya di Beirut, Qassem mengklaim Hizbullah tidak berniat berperang, karena menganggap hal itu tidak akan berguna.
“Namun,” lanjutnya, “jika Israel benar-benar melancarkan perang, kami akan menghadapinya — dan akan ada kerugian besar di kedua belah pihak.”
“Jika mereka mengira perang semacam itu akan memungkinkan 100.000 orang yang mengungsi untuk kembali ke rumah … kami mengeluarkan peringatan ini: bersiaplah untuk menghadapi ratusan ribu orang yang mengungsi lagi,” tambahnya. (amr)