English English Indonesian Indonesian
oleh

Ine Febriyanti, Ibu “Budi Pekerti” Berbagi Tips Bermedia Sosial untuk Anak-Anak

FAJAR, MAKASSAR-KBRI berkolaborasi dengan DWP KBRI Astana dan PPI Kazakhstan menyelenggarakan Webinar “Panduan Positif untuk Anak-Anak Memakai Media Sosial” yang diselenggarakan secara hybrid di Pusat Budaya Indonesia, 11 November 2023. Kegiatan didukung penuh dari DWP Pusat dan dihadiri oleh beberapa Perwakilan secara online dan offline yang kesemuanya adalah para Staf KBRI, WNI, PPI dan Friends of Indonesia.

Duta Besar RI Astana, Dr. Mochamad Fadjroel Rachman berterima kasih kepada DWP Pusat dan Perwakilan serta Ketua DWP, Poppy Rachman beserta jajaran pengurus DWP atas terselenggaranya acara ini dan berharap hal serupa dapat dilakukan lagi di kemudian hari untuk mendukung peran diplomasi Indonesia di negara akreditasi khususnya pembinaan WNI dan para Friends of Indonesia serta promosi budaya.

Dubes RI menambahkan bahwa semua pihak harus bertanggung jawab untuk mewujudkan media sosial yang aman bagi anak-anak. “Peran negara sangat diperlukan guna membuat regulasi yang dapat melindungi masa depan anak-anak, termasuk dalam menggunakan media sosial. Pihak pengusaha atau pembuat aplikasi juga harus bertanggung jawab atas produk mereka. Selanjutnya pihak orang tua perlu melakukan pendampingan dan pengawasan kepada anak-anak mereka saat menggunakan media sosial”, tambah peraih juara 2 penghargaan Social Media Awards (SMA) tahun 2022 dan 2023 Kemlu RI untuk kategori Kepala Perwakilan tersebut.

Ketua Dharma Wanita KBRI Astana, Popy Rachman dalam sambutannya juga menyatakan apresiasinya atas dukungan DWP Pusat dan Perwakilan, KBRI serta PPI atas terselenggaranya acara tersebut. Juga menguraikan urgensi dari tema tersebut. “Terimakasih atas kolaborasinya. Tema diskusi kita hari ini tentang pendampingan anak-anak dalam memakai media sosial sangat penting karena anak adalah anugerah dan amanah dari Tuhan YME. Selanjutnya, nasib suatu bangsa di masa depan sangat ditentukan oleh kualitas pengasuhan anak-anak di saat ini”, paparnya.

Anggun Meylani Pohan (In House Psikolog Kemlu RI) menguraikan hal positif dan negatif dari media sosial. “Manfaat media sosial, seperti untuk berbagi informasi dan pengalaman, terhubung dengan teman dan keluarga, mempromosikan bisnis dan lainnya. Di sisi lain, kita perlu mewaspadai dapat negatif media sosial seperti; ketergantungan dan gangguan tidur, selalu ingin membandingkan diri dengan orang lain, cyberbullying, juga isu keamanan dan privasi”, ucap founder dan direktur PT Multi Human Cendekiawan tersebut.

Ine Febriyanti yang berperan sebagai Ibu Prani dalam Film Budi Pekerti membagi pengalamannya dalam membesarkan anak-anaknya. “Saya selalu mengajak anak-anak melakukan aktivitas di luar rumah, seperti naik gunung. Dari situ anak-anak bisa membandingkan lebih enak main game atau naik gunung, tutur artis, sutradara dan pemain teater tersebut.

Forum yang dimoderatori oleh Sekretaris Dubes RI Astana, Andi Zulkarnain tersebut, berjalan dengan menarik dan interaktif. Peserta dan narasumber sangat antusias untuk mencari solusi atas tantangan penggunaan media sosial oleh anak-anak.

KBRI Astana dan Dharma Wanita Persatuan serta PPI Kazakhstan akan terus berkolaborasi dalam mempresentasikan Indonesia dalam berbagai kesempatan promosi dan pembinaan WNI di negara akreditasi melalui berbagai macam aktivitas. (*)

News Feed