MAROS, FAJAR – Lima jabatan kosong di Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros. Saat ini diisi pelaksana tugas (plt).
Kekosongan ini ada yang dikarenakan pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun, meninggal dunia, pergeseran jabatan, hingga mengundurkan diri karena ikut pilkada.
Jabatan yang kosong, masing-masing kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DKPLH), Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, serta Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP).
“Dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maros Andi Sri Wahyuni AB, kemarin.
Untuk Plt Kepala Dinas Perpusatakan dan Kearsipan, ditunjuk dr Fitri Adhicahya. Pejabat sebelumnya meninggal dunia.
Kemudian untuk Plt Kepala DKPLH dijabat Andi Indira Kusuma menggantikan Abdul Salam yang memasuki masa pensiun. Dinas PUTRPP yang sebelumnya dijabat Muetazim Mansyur, kini dijabat sementara Asisten III, Muhammad Alfian Amri.
Muetazim sendiri mundur dari jabatannya setelah maju mendampingi Chaidir Syam pada Pilkada Maros 2024. Untuk jabatan Bapenda Maros dijabat sementara Takdir menggantikan pejabat sebelumnya yang bergeser.
“Sementara untuk jabatan Staf ahli Bidang Sosial, Hukum, dan Politik yang sebelumnya dijabat oleh Andi Rosman masih kosong. Belum ada Plt-nya. Andi Rosman pensiun dini karena ikut mencalonkan dalam Pilkada Wajo,” katanya.
Plt diberikan waktu selama tiga bulan. “Bisa juga kurang dari tiga bulan, tapi bisa saja diperpanjang tiga bulan lagi. Dua kali tiga bulan,” katanya.