“Pemimpin utama adalah istri yang menangani lingkungan keluarga dalam rumah tangga mulai dari anak hingga mengurus makanan keluarga. Inilah yang tidak diperbolehkan seorang perempuan jadi pemimpin atau kepala pemimpin utama. Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada secara pasti dalam Al-Qur’an melarang seorang perempuan pemimpin pada suatu negara sepeti Indonesia ini,” tandasnya.
Sementara bakal calon wali kota Parepare, Erna Rasyid Taufan, saat menjabarkan program Erat-Bersalam untuk melanjutkan program-program pemerintahan di era TP-Pangerang Rahim yakni kesejahteraan warga dan peningkatan pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Untuk peningkatan program-program pendidikan, Erat Bersalam berkomitmen untuk menggratiskan seragam sekolah secara menyeluruh untuk tingkat SD hingga SMP.
“Seragam sekolah menjadi beban tersendiri setiap tahunnya, yang mulai dari tas, pakaian, hingga buku tulis. Itu bukan biaya sedikit apalagi yang memiliki banyak anak. Jadi kami hanya meneruskan apa yang telah diprogramkan oleh wali kota sebelumnya namun kami akan lebih selektif, berkesinambungan dan menyeluruh,” tandasnya.
Di tempat yang sama, bakal calon wakil wali kota Parepare Rahmat Syamsu Alam juga terus menyuarakan bahwa akan menorehkan sejarah baru wali kota perempuan pertama di Parepare yaitu Erna Rasyid Taufan.
“Dengan dukungan dan amanah ibu-ibu, insyaallah akan memberikan kejutan untuk masyarakat Parepare bahwa pertama kalinya wali kota seorang perempuan yaitu Ibu Erat,” jelas RSA.
Ia juga menekankan program prioritas Erat-Bersalam dalam hal pelayanan kesehatan yakni Call Center 112 dan BPJS gratis bagi warga.