FAJAR, MAKASSAR- Politeknis Bosowa (Poltekbos) Makassar merancang genset berbahan bakar gas LPG. Inovasi ini dibuat oleh dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Listrik. Dipamerkan pada Poltekbos Expo 2024 yang digelar di pelataran kampus, Rabu, 28 Agustus 2024.
Umumnya genset berbahan bakar solar dan bensin, namun dapat dikonversi ke biogas/LPG. Genset yang berbahan bakar gas ini lebih hemat, perbandingannya 1:6. Artinya, dapat menyala selama 6-8 jam jika menggunakan gas LPG 3 kg, sementara jika menggunakan bensin durasi pemakaiannya boros.
Kepala Laboratorium Prodi Teknik Listrik, Ir Syahrul Mustafa MT mengatakan, sebelumnya genset dari pabrik itu hanya menggunakan bahan bakar bensin makanya karburatornya di ganti dengan karburator khusus agar bisa menggunakan genset yang biasa disebut konverter kit.
Genset berbahan bakar gas ini ini diciptakan untuk membantu para petani, khususnya petani padi sawah yang memerlukan perpindahan irigasi air yang membutuhkan listrik. Menurutnya, salah satu kelebihan dari genset gas LPG ini adalah, lebih ramah lingkungan, lebih ekonomis dan juga bersih.
“Sebab, pada saat pembakaran gas LPG memiliki kandungan gas atau emisi yang sedikit. Selain itu, gas LPG juga mudah digunakan dan getaran yang dihasilkan tidak berisik,” urainya.
Direktur Poltekbos Makassar, Dr Ridwan, ST, M.Si mengatakan tujuan Poltekbos expo 2024 digelar adalah untuk mengenalkan pada masyarakat dan siswa-siswi terkait keunggulan yang dimiliki Politeknik Bosowa. Menurut dia, dengan program vokasi, Poltekbos bekerja keras agar alumninya dapat bersaing didunia kerja sesuai dengan keterampilan di bidangnya. (irm)
