FAJAR, MAKASSAR — Genap sepekan, si jago merah melalap 27 rumah warga di Jl Abu Bakar Lambogo, Bara-baraya Selatan. Perhatian tak berhenti mengalir.
Salah satu organisasi masyarakat yang masih memberikan perhatian kepada korban kebakaran di Bara-baraya Selatan, adalah Wanita Katolik Makassar Dewan Pengurus Cabang (DPC) Katedral Makassar.
Mereka memperlihatkan kepedulian sosialnya dengan merespons keluhan pada korban, Minggu, 25 Agustus. Tak hanya membawa kompor gas, para wanita itu juga membawa panci dan piring.
“Kita bentuknya ormas, makanya salah satu programnya yaitu terjun langsung memperhatikan kebutuhan kemasyarakatan,” ucap Ketua Wanita Katolik RI DPC Katedral Makassar, Sri Muljati Thahir.
Salah satu program yang dilakukan yaitu memperhatikan masyarakat yang terdampak bencana seperti korban kebakaran.
“Sebelum terjun ke lokasi, kami sempat tanya apa kebutuhan mereka. Lalu warga bilang mereka butuh alat masak dan alat makan,” sambungnya.
Kegiatan ini pun sebagai bentuk kepedulian dalam menunjukkan rasa belasungkawa atas kejadian yang menimpa warga Bara-baraya Selatan.
“Yang terjadi adalah suatu musibah yang tidak bisa kita hindari, tapi mudah-mudahan semua warga yang ada disini selalu diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ungkapnya.
Kabid Humas Wanita Katolik RI DPC Katedral Makassar, Yuliana Pangloro menambahkan, visi dan misi mereka adalah terjun langsung ke masyarakat.
Tahun ini Wanita Katolik sudah berusia 100 tahun, mereka memberikan manfaat lebih banyak lagi untuk masyarakat. “Sehingga ini juga tanggung jawab kita turun langsung,” tutupnya. (wis)
