FAJAR, MAKASSAR-Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) mengadakan kegiatan pemberdayaan yang berfokus pada penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam pembuatan cerita bergambar. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para guru TK di Kiddos Smart School, Makassar.
Kegiatan yang dipimpin Dr. Juanda, M.Hum., dengan anggota tim Dr. Haripuddin, S.T., M.T., dan Prof. Dr. Azis, S.Pd., M.Pd., serta didampingi oleh mahasiswa di Kiddos Smart School, Makassar, Kamis, 22 Agustus. Program ini didanai hibah dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk tahun anggaran 2024 dan dilaksanakan setelah mendapat izin dari Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM, Dr. Jamilah, M.Sn.
PKM ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan edukasi kepada para guru TK di Kiddos Smart School dalam memanfaatkan teknologi AI untuk pembuatan cerita bergambar. Tim PKM berharap bahwa melalui kegiatan ini, para guru dapat memiliki kompetensi dalam menggunakan AI untuk mendukung proses pengajaran.
“Harapan kami dengan kegiatan ini adalah agar para guru di Kiddos Smart School dapat menggunakan aplikasi AI dengan baik. Kami berharap aplikasi ini dapat membantu mereka dalam membuat cerita bergambar yang mendukung pembentukan karakter siswa PAUD,” ungkap Dr. Juanda, M.Hum.
Beberapa topik utama yang dibahas dalam kegiatan ini meliputi eksplorasi sastra anak, theory of mind, dan pembuatan buku cerita bergambar menggunakan teknologi AI. Kegiatan ini berfokus pada penggunaan aplikasi AI seperti ChatGPT, Canva, dan Suno.AI, yang diperkenalkan oleh Dr. Haripuddin, S.T., M.T. ChatGPT membantu dalam penyusunan naskah cerita, Canva digunakan untuk memilih gambar animasi, dan Suno.AI berperan dalam pembuatan suara animasi.
Dr. Juanda, M.Hum. juga memberikan pemahaman tentang cara kerja sastra anak dalam memengaruhi daya kognitif mereka, yang kemudian dapat memberikan stimulus dalam bersosial. Selain itu, materi mengenai theory of mind disampaikan oleh Prof. Dr. Azis, S.Pd., M.Pd., yang menekankan bahwa setiap anak memiliki cara unik untuk mengelola emosi dan interaksi sosialnya.
Sejak didirikan pada tahun 2017, Kiddos Smart School, yang menerapkan pembelajaran bilingual dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, telah menampung sekitar 45 siswa dan 15 guru. Selama tujuh tahun, sekolah ini telah mengalami banyak perkembangan dalam metode pembelajaran dan kualitas tenaga pengajar. Melalui kegiatan PKM ini, para guru diharapkan dapat terus mengembangkan kualitas diri mereka dalam mengajar.
Ketua Yayasan Pelangi Anak Berkarakter (Kiddos Smart School), Osye Magdalena, S.Th., M.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan kepuasan atas kegiatan ini. “Kegiatan PKM ini sangat bermanfaat bagi Kiddos Smart School. Kami banyak mendapatkan edukasi dan inspirasi terbaik untuk para guru di yayasan kami,” ujarnya.
Kegiatan ini juga memberikan wawasan baru kepada para guru mengenai pemanfaatan teknologi AI dalam pembuatan buku cerita bergambar. “Saya merasa senang dengan adanya kegiatan PKM ini karena sangat bermanfaat bagi para guru yang ingin mengembangkan kreativitas dalam mengajar,” ucap Chesharia Pravalent Malan, salah satu guru di Kiddos Smart School.
Ketua Yayasan dan para guru berharap kegiatan PKM ini dapat diadakan kembali karena sangat berguna untuk menambah wawasan dan memacu kreativitas dalam membuat cerita bergambar untuk anak-anak. (*/)