English English Indonesian Indonesian
oleh

OJK Luncurkan Ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan Syariah

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Demak, Musyafak, mengapresiasi inisiatif OJK untuk mendukung inklusi keuangan syariah di pondok pesantren. Dengan adanya ekosistem pondok pesantren inklusif keuangan syariah ini, pihaknya berharap pondok pesantren dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam pengembangan ekonomi masyarakat, terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat dan pengembangan keuangan syariah.

“Ya karena keuangan syariah merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan kesejahteraan bersama,” ujar Musyafak.

Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Demak, santri, ustadz, serta pelaku UMKM dengan total peserta sekitar 600 orang, sementara wali santri turut hadir secara online dengan jumlah 500 orang.

Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen, yang saat ini memiliki lebih dari 5.000 santri dari PAUD hingga Perguruan Tinggi, telah menjalin kerja sama dengan perusahaan besar dan universitas ternama untuk meningkatkan keterampilan santri. Ponpes ini juga mendukung perekonomian masyarakat sekitar melalui Bank Waqaf Mikro (BWM) Futuhiyyah, yang sejak 2018 telah menyalurkan pembiayaan kepada lebih dari 400 UMKM dengan outstanding lebih dari Rp600 juta.

Edukasi Keuangan Perempuan di Demak
Dalam kunjungannya ke Demak, Friderica juga menghadiri kegiatan edukasi keuangan di hadapan sekitar 500 anggota Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Demak di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Demak. Friderica menekankan pentingnya literasi keuangan untuk menciptakan inklusi keuangan yang memberdayakan masyarakat.

News Feed