”Kami anggap tidak benar adanya. Sebagai partai politik kami pasti diaudit karena pakai uang negara. Tidak mungkin dong tidak transparan. Kami berharap laporan ini ditindaklanjuti sebagaimana proses yang hukum yang berlaku,” tegasnya.
Sementara Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel Syamsu Rizal mengaku, memang ada potensi dampak kerugian untuk PKB Sulsel. Namun pihaknya belum mengukur secara pasti.
”Kami belum ukur, tetapi yang jelas ini arahnya bisa merugikan partai. Sehingga kami juga turut mengambil tindakan, jangan sampai ada kendala di lapangan saat melakukan upaya pemenangan,” kata dia. (wid)