Pihaknya juga telah menyampaikan rancangan akhir RPJPD Kota Parepare dan saat ini sementara proses penetapan. “Kami sudah sampaikan poin-poin penting yang mana harus diperhatikan para calon atau tim penyusun visi misi dari para calon wali kota atau wakil wali kota Parepare,” jelasnya.
Dia berharap agar sinkronisasi perencanaan dengan apa yang diinginkan para cakada ini dapat terwujud dan searah kebijakan RPJPD. Selanjutnya secara teknis, dalam waktu dekat akan juga disampaikan RPJPD teknokratik yang merupakan dokumen wajib yang dibuat. Tujuannya untuk disandingkan dengan visi misi wali kota yang menang.
Terkait program jangka panjang ini kata dia, tidak harus habis setiap periode sehingga bisa saja berkelanjutan. Misalnya, penerapan rencana tata ruang itu tidak harus habis 30 persen di periode pertama namun bisa 20 tahun. “Kemiskinan juga kami harapkan itu tidak harus nol, tapi ada penurunan signifikanlah karena target sampai 2045 itu 0.3 persen untuk Parepare,” tegasnya. (ams/ham)