FAJAR, MAKASSAR — Pertamina dan BRI berkolaborasi menggelar sosialisasi dan pembinaan pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) untuk mengakselerasi bisnis UMKM.
Bertujuan agar UMKM dapat naik kelas serta mendunia. Total ada setidaknya 40 lebih UMKM yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Digelar di Mama Cafe Jl Bau Mangga, Jumat, 2 Agustus 2024.
Tidak hanya melakukan sosialisasi dan pembinaan PUMK, juga ada sharing session dari pelaku usaha kecil lainnya yang telah sukses.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, kegiatan ini memberikan manfaat dan dukungan bagi pembangunan Indonesia.
Kata dia, Pertamina membina UMKM sejak 1993 hingga sekarang. Tercatat sudah ada lebih dari 60 ribu mitra binaan.
“Programnya pun beragam. Tidak hanya lewat PUMK dengan menggandeng BRI, juga kini ada UKM Academy,” tuturnya.
Menurut Fahrougi, tentunya banyak keuntungan yang dapat diraih oleh UMKM binaan Pertamina. Misalnya bakal diberikan pelatihan untuk meningkatkan usaha. Disamping itu pastinya membuka jaringan dan bisa diundang mengikuti sejumlah pameran.
Sementara PUMK dilakukan dengan menggandeng BRI selaku bank penyalur. UMKM yang terlibat tentunya akan diverifikasi dan dianalisis terkait kelayakan untuk mendapatkan bantuan pendanaan.
Manager Bisnis Mikro Branch Office BRI Panakukkang, Deflin Sambo mengatakan penyaluran pendanaan UMKM pada 2024 telah memasuki tahap kedua.
“Total penyaluran kurang lebih Rp4 miliar untuk wilayah operasinya di Panakkukang. Khusus untuk Panakkukang, terdapat tujuh unit BRI yang melayani PUMK dari Pertamina dan Pos Indonesia,” ungkapnya.
