Karena banyaknya tantangan ini, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 112 Penerapan Ipteks Universitas Hasanuddin, Pangkep, berinisiatif membuat beberapa program kerja yang menyesuaikan tantangan yang disebutkan. Program kerja yang disediakan antara lain Greengrow Hydroponic, Kimia Lingkungan, Clean Up Saugi, dan UMKM Naik Kelas.
Program kerja Greengrow Hydroponic dibuat untuk melatih Masyarakat menanam sayur dengan media tanam yang ada, seperti pasir, pupuk organik dari sari daun kelor dan arang sekam. Kimia lingkungan merupakan program kerja berupa edukasi kepada Masyarakat tentang pencemaran lingkungan dan pengolahan sampah. Selain itu, ada pula program kerja Clean Up Saugi, kegiatan pembersihan wilayah pulau dan laut yang akan melibatkan masyarakat Pulau Saugi. Sampah yang terkumpul akan dipilah kemudian dibawa ke pelabuhan untuk disalurkan kepada pengepul.
“Terakhir, UMKM Naik Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi dan penjualan produk UMKM di Pulau Saugi,” jelas Annisa Indie Eka Hadini, salah satu mahasiswa KKNT Unhas dari Jurusan Sastra Indonesia dalam rilisnya.
Kata dia, semua program kerja yang dirancang menyesuaikan tantangan yang dihadapi oleh Masyarakat Pulau Saugi. Diharapkan, serangkaian program kerja yang dirancang dapat membantu masyarakat setempat mengatasi tantangan yang mereka hadapi selama ini.
Selain Annisa Indie Eka Hadini, mahasiswa KKN tersebut, Thoriq Akbar Virgiawan (Teknik Informatika), Henra Hermawan (Manajemen), Firga H (Perikanan), Nurmutmainna Tahrim (Epidemiologi), Fitri Wahyuni (Teknik Pertanian), A. Raoda Tul Jannah (Biologi), Cintya Padua (Ilmu Kelautan), Regina Elshaddai Timang (Ilmu Kelautan), Christopher Toma (K3/FKM), Aquella Patongloan (Kesehatan Lingkungan), Wiwi Pertiwi (Budidaya Perairan), Fatur Rahman (Geofisika), Hesti (Ilmu Kelautan), Naflah Butzainah Anwar (Kimia), dan Aidha Salsa Febrianti (Manajemen Sumberdaya Perairan). (*/)