MAKASSAR, FAJAR — Mal Pelayanan Publik (MPP) Gowa didorong terintegrasi dengan digital. Tujuannya untuk lebuh memudahkan warga.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi berdirinya MPP Gowa. Dia melihat layanan yang dihadirkan sangat optimal.
“MPP ini sebelumnya telah kami resmikan secara online. Nah, ternyata saya datang cukup menyenangkan dan menggembirakan karena proporsi tempat juga bagus,” ucapnya saat berkunjung ke MPP Gowa, Jalan HOS Cokrominoto, Sungguminasa, Jumat, 19 Juli.
Ke depan, MPP bukan hanya bagus dari segi gedung, tetapi harus mengupayakan agar bisa dintegrasikan dengan layanan BPJS.
“Harapan kami instansi vertikal bisa memanfaatkan gedung ini. Saya juga senang tadi karena sudah ada imigrasi dan rata-rata pengurusannya per hari sudah 150. Saya kira ini bagus, artinya produktif dari kabupaten sekitar bisa memanfaatkan layanan imigrasi di kantor,” terangnya.
MPP sebenarnya adalah mengintegrasikan layanan secara fisik. Jadi tercipta integrasi layanan secara fisik dari berbagai dinas, dijadikan satu tempat.
“Secara bertahap kita akan tingkatkan layanan terintegrasi secara digital, mudah-mudahan nanti secara bertahap Gowa juga bisa mengintegrasikan MPP fisik dengan sistem layanan digital,” harapnya.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyatakan MPP ini telah mengintegrasikan seluruh layanan dalam satu lokasi gedung untuk memberikan kemudahan berupa penyederhanaan persyaratan dan prosedur layanan.
“Nilai tambahnya MPP kita di Gowa adalah adanya layanan bidang keimigrasian, seperti pembuatan paspor,” tuturnya. (sae/zuk)
