Eks juru taktik PSM Makassar itu mengaku tidak begitu banyak tahu mengenai kekuatan terkini PSM. Mengingat PSM banyak mendatangkan pemain baru. Dengan perubahan komposisi pemain dinilai bakal memberi dampak juga terhadap cara bermain mereka.
“Mengenai PSM, mereka tim yang punya skuad bagus, ada banyak perubahan dari musim lalu. Kami mempertahankan mayoritas pemain dan hanya ada beberapa pergantian saja. Ini menjadi pertandingan menarik karena kedua tim belum sepenuhnya tahu berapa pemain yang benar-benar siap,” tuturnya
Tiada Target
Sementara Tavares, musim terbaru dia memimpin 41 pertandingan PSM di semua kompetisi. Dari jumlah itu, Tavares memenangkan 15 laga, 12 kali imbang, dan 14 kali kalah.
Juru taktik berpaspor Portugal itu sukses membawa Kenzo Nambu dan kolega mencetak 58 gol dan kebobolan 51 kali. Statistik ini tidak begitu buruk, meski di Liga 1 PSM hanya finish di peringkat sembilan klasemen akhir.
Mengenai ini, manajemen PSM tidak mau terbebani dengan kompetisi pramusim. Mereka tidak menargetkan juara atau meraih prestasi terbaik. Tujuannya hanya ingin menguji skuad saja.
Media Officer (MO) PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim telah menegaskan, meski PSM bermain di laga pembuka, hal ini diharapkan tidak memberikan beban kepada pemain dan jajaran pelatih.
”Mudah-mudahan itu (beban) tidak ada. Ini kan cuma ajang pemanasan saja, makanya kami berharap semoga ajang ini benar-benar dianggap sebagai ajang pemanasan,” kata dia. (wid/zuk)
