FAJAR, PANGKEP-Mahasiswa Karya Kuliah Kerja Nyata (KKNT) Gelombang 112 Penerapan Ipteks melaksanakan program kerja mereka dengan mengadakan sosialisasi mengenai Greengrow Hydroponic di Pulau Saugi, Desa Mattiro Baji, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, Rabu, 17 Juli 2024. Kegiatan ini bertempat di halaman rumah Kepala Desa dan dihadiri warga setempat serta anggota KKNT.
Program kerja Greengrow Hydroponic, yang berbasis pelatihan, dipimpin Fitri Wahyuni, mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan Teknik Pertanian sebagai penanggung jawab. Acara dimulai dengan penjelasan mengenai hidroponik oleh Fitri, diikuti dengan praktek penanaman menggunakan media tanam pasir, sekam bakar, dan pupuk organik berupa air sari daun kelor. Jenis tanaman yang ditanam adalah bayam dan kangkung.
“Kami memilih program kerja ini berdasarkan observasi bahwa pertanian di sini masih minim. Adanya keterbatasan lahan, kondisi cuaca yang tidak memungkinkan karena suhunya terlalu panas, serta kurangnya ketersediaan air tawar menjadi faktor kurangnya penanaman sayur. Media tanamnya pun tidak memungkinkan, karena di sini kebanyakan pasir,” ungkapnya.
Kegiatan ini diadakan karena kurangnya produksi sayur yang disebabkan oleh kondisi suhu panas, keterbatasan lahan, kurangnya persediaan air tawar, dan hawa garam dari laut yang mengakibatkan tanaman mati. Greengrow Hydroponic hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah produksi sayur tersebut.
Fitri menyebutkan berbagai manfaat hidroponik, seperti mengefisienkan penggunaan air, pemanfaatan lahan sempit, serta peningkatan konsumsi sayur yang dapat mencegah stunting. “Manfaat dari hidroponik ini antara lain mengefisienkan penggunaan air tawar, kita juga dapat memanfaatkan lahan sempit dan mengonsumsi sayur untuk mencegah stunting,” ujarnya.