GOWA, FAJAR — Beautiful Malino tersisa dua hari lagi pembukaan. Persiapan sedang dikebut.
AJANG untuk mempromosikan sektor pariwisata kepada wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus). Beautiful Malino (BM) digarap secara maksimal.
BM 2024 dipastikan berbeda konsep dibandingkan 2023. Tahun ini konsepnya “Harmony of Malino” dengan subtema flora dan fauna.
“Jadi tema ini artinya mengingatkan kembali pentingnya harmonisasi dan keseimbangan antara alam dan kehidupan manusia,” ucap Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa, Nasrun B, Selasa, 9 Juli.
Adapun output yang diharapkan dari event BM 2024 di samping sebagai media komunikasi dan promosi kewisataan, tentunya terjadi pergerakan wisman-wisnus yang tinggi.
“Karena sejatinya napas pariwisata adalah pengunjung atau wisatawan yang mengedepankan aspek attraction (atraksi), amenity (kenyamanan), accessibility (aksesibilitas), dan ancillary (layanan tambahan),” tutur Nasrun.
Pada kegiatan tersebut peserta yang akan dihadirkan terbagi. Ada festival karnaval, sepeda gunung, trail adventure, bazar dan kuliner, summer camp, music and art, dan lari lintas alam.
“Target peserta yang hadir BM 2024 sebanyak 3.000 kunjungan,” tuturnya.
Untuk mencapai target pengunjung tersebut strategi yang dilakukan di antaranya adalah memperbanyak promosi sebagai daya saing dalam meningkatkan pengunjung dan menambah sejumlah daya tarik wisata yang unik dan berbasis kearifan lokal.
Juga penguatan desa wisata (struktur dan kapasitas kelembagaan), penerapan unique selling pointer pada produk lokal serta menjadikan BM sebagai kalender pariwisata yang berkualitas.
