FAJAR, MAKASSAR-Peserta International Culture Program (ICP) 2024 Kantor Urusan Internasional Universitas Hasanuddin mendapatkan kesempatan mempelajari seni memasak olahan makanan berbahan dasar rumput laut. Kegiatan yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan tentang pengolahan rumput laut tersebut berlangsung pada Sabtu (06/07) di kawasan PPLH Puntondo, Takalar.
Peserta dari antusias mengikuti sesi kelas yang dipandu oleh salah satu pegawai pengelolaan kawasan PPLH Puntondo. Dalam kelas memasak olahan berbahan dasar rumput laut, para peserta diperkenalkan mengenai rumput laut, mulai dari proses panen hingga pengeringan untuk siap diolah sebagai bahan utama masakan.
Salah satu peserta atas nama Nurul Farhana Binti Nazry dari University Malaya, Malaysia sangat terkesan dengan materi kelas memasak rumput laut yang diberikan. Ini merupakan pengalaman luar biasa yang diterima dan memberikan informasi dan ilmu baru tentang rumput laut hingga cara pengelolaan rumput laut dengan berbagai hasil olahan yang enak dan menyehatkan.
“Sangat senang sekali bisa belajar mengenal dan memasak olahan makanan dari rumput laut. Pengalaman yang tentunya sangat menarik yang saya peroleh. Bukan hanya cara memasak, tapi juga bagaimana proses pengolahan rumput laut yang siap panen sampai menjadi berbagai olahan makanan yang enak,” jelas Hana.
Secara umum, kegiatan ini tidak hanya sekadar pembelajaran tentang olahana masakan dari rumput laut. Tetapi juga untuk memperluas wawasan peserta tentang keanekaragaman budaya dan kekayaan alam Indonesia.
Sebelumnya, para peserta yang berjumlah 66 orang dari 32 negara dibagi dalam tiga kelompok besar termasuk kelas memasak olahan berbahan dasar rumput laut. Selain itu, kelompok lainnya mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat pesisir sekaligus melihat proses mata pencaharian nelayan melalui penangkapan ikan di bagan. (*/)
