BONE, FAJAR-Praktik dukun masih ada di Bone. Bahkan korban digigit anjing pun jadi pasiennya.
ALASAN ini yang membuat Pemkab Bone bakal menggelar vaksin rabies gratis untuk anjing dan kucing pada Agustus mendatang.
Pengadaan rabies vaksin menggunakan APBD Bone, pasalnya kegiatan semacam ini sudah tak lagi di-support oleh provinsi dan pusat. Apalagi, kasus gigitan hewan masih terjadi. Pada2023, seorang warga meninggal akibat rabies.
“Kalau kasus gigitannya itu kita lumayan banyak, cuma alhamdulillah kalau sepanjang tahun ini belum ada kasus rabies pada manusia,” jelas Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Bone drh Agusriady, kemarin.
Meski tahun-tahun sebelumnya banyak kasus gigitan hewan, saat ini mulai turun. Sudah ada kesadaran dari masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan begitu tergigit.
“Di tidak ke sanro (dukun) lagi. Kan ini yang banyak meninggal yang lalu, karena tidak tepat penanganannya,” tandasnya
Selain vaksin rabies, pihaknya juga menyiapkan 15 ribu vaksin antraks untuk ternak. Vaksinasinya akan serentak dihelat. “Ini diberikan untuk sapi, kerbau, dan kambing. Kita akan mulai jalan itu estimasi Agustus,” sambunnya.
Kepala Bone Andi Musafir mengatakan 1.000 dosis disiapkan untuk vaksinasi rabies di 27 kecamatan se-Bone. Vaksinasi rabies sendiri baru bisa diselenggarakan pada Agustus lantaran proses pengadaannya membutuhkan waktu.
Ini juga akan diselenggarakan di satu titik di tiap kecamatan oleh petugas dari DPKH Bone bekerja sama dengan pemerintah kecamatan serta komunitas pecinta hewan. (an/zuk)