FAJAR, SOPPENG-Tim Pelaksana Kegiatan Registrasi dan Inventarisasi Museum Villa Yuliana di Kabupaten Soppeng telah melaksanakan kegiatan penting di bidang kebudayaan dengan dukungan dana dari Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan 2024 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX. Kegiatan ini bertujuan untuk memajukan pengelolaan dan pelestarian warisan budaya di daerah tersebut.
Dipimpin oleh Erwin Mansyur Ugu Saraka sebagai ketua tim dan kurator museum, tim ini terdiri dari Andini Pratiwi yang mengurus registrasi koleksi, Hairum Annisa yang bertanggung jawab atas inventarisasi koleksi, serta Adlan Dwi Septian dan Hidayat Marzuki yang menangani pendokumentasian, publikasi, dan laporan. Lukman Hakim bertugas membuat database dan menginput data, sementara Dr. Karim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng membantu dalam administrasi dan perlengkapan.
Kegiatan registrasi dan inventarisasi koleksi museum berlangsung dari tanggal 14 hingga 20 Juni 2024 di gedung peninggalan periode kolonial yang merupakan lokasi Museum Villa Yuliana. Proses ini dimonitor langsung oleh Ibu Adriani dan Ibu Andini Perdana dari Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melakukan registrasi dan inventarisasi koleksi Museum Villa Yuliana, mendokumentasikan koleksi melalui pemotretan, serta membuat deskripsi lengkap untuk setiap item koleksi. Selain itu, dibuat pula database berbasis digital untuk memudahkan pengelolaan dan akses informasi mengenai koleksi museum ini.