Di atas kertas, tentu ini catatan cemerlang. Namun PSM tentu tidak habis akal. Sebab mereka salah satu klub di Indonesia yang sudah banyak mencetak pemain bagus. Bahkan beberapa pemain yang tidak bersinar sebelumnya, justru melejit setelah bergabung dengan PSM.
- Serahkan ke Pelatih
Mantan pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Umar menilai, dalam sepak bola, pemain memang selalu datang dan pergi. Itu sebabnya, klub tidak boleh bergantung pada satu pemain saja.
”Itu kan biasa. Pemain datang dan pergi itu wajar dalam sepak bola. Makanya jangan bergantung dengan satu pemain. Percaya saja, PSM pasti bisa cetak pemain bagus, dengan catatan mendidiknya bagus dan pemainnya mau menjadi bagus,” kata dia.
Mengenai pemain, lanjutnya, hanya pelatih yang paling tahu dan manajemen yang mengambil keputusan. Tugas masyarakat dan suporter adalah memberi dukungan dan mengingatkan ketika ada yang salah jalan.
”Serahkan saja sama manajemen dan pelatih, tidak usah campuri hal-hal teknis. Karena sebelum ada Kenzo kan PSM juga bisa juara, PSM tetap bermain dan berkompetisi, jadi itu hal yang wajar,” jelasnya.
Hanya saja, dalam setiap klub pemain punya peran masing-masing. Sejauh ini, Kenzo banyak berkontribusi pada penyelesaian akhir saat tim butuh kemenangan. Sehingga, kualitas dan kerja sama tim akan sangat menentukan arah klub ke depannya.
”Pemain kan punya peran. Tetapi biasanya memang ada yang punya kemampuan bagus, karena punya bakat, skill, dan etos kerja yang bagus. Selebihnya sama saja, sepak bola ini kan 11 lawan 11, jadi tidak ditentukan satu pemain,” terangnya. (Wid/lin)