FAJAR, GAZA—Pemboman Israel merenggut 43 nyawa warga Gaza, Palestina dalam satu hari. Sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Serangan terbaru pada Sabtu waktu setempat menewaskan dua anak-anak dan seorang wanita. Mereka tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di Kota Gaza.
“Tim kami di Kegubernuran Gaza berhasil menemukan 3 (jenazah) syuhada, termasuk dua anak-anak dan seorang wanita, dan beberapa orang terluka setelah pesawat pendudukan Israel (pasukan Israel) menargetkan rumah keluarga Ahel di Gaza. lingkungan al-Daraj, bagian timur Kota Gaza,” kata Pertahanan Sipil Gaza dalam sebuah pernyataan dikutip dari Anadolu Agency.
Dengan terbunuhnya ketiga warga Palestina ini, total korban tewas di Kota Gaza akibat bombardir Israel dalam beberapa jam terakhir menjadi 43 orang. Selain itu, puluhan warga lainnya terluka.
“Tentara Israel membombardir bangunan tempat tinggal yang dihuni oleh penduduk dan membuat orang-orang terlantar di lingkungan Gaza dalam beberapa jam terakhir, mengakibatkan kematian 40 warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, puluhan luka-luka, dan banyak orang hilang di bawah reruntuhan,” kata juru bicara Pertahanan Sipil Mahmoud Basal kepada Anadolu.
“Pesawat-pesawat tempur tersebut menghancurkan bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi al-Shati, lingkungan Al-Tuffah, lingkungan Al-Shuja’iyya, dan lingkungan Al-Zeitoun di Kota Gaza,” tambahnya.
Tentara Israel mengaku menargetkan Kota Gaza tetapi mengklaim pihaknya mengebom dua struktur militer gerakan Hamas di Gaza.