“Penting bagi kami untuk memenangkan pertandingan pertama kami, tetapi saya tidak begitu senang dengan penampilan kami di babak kedua, jadi kami harus bermain lebih baik [melawan Skotlandia]),” tegasnya di UEFA.com.
Di kubu Skotlandia, mereka saat ini berada di wilayah yang tidak boleh kalah lagi. Mereka harus bisa mendapatkan setidaknya satu angka di Koln untuk menjaga harapan lolos ke fase grup untuk kali pertama dalam sejarah turnamen.
Kalau sampai kalah dari Swiss, semuanya mungkin akan berakhir sebelum mereka bertemu Hongaria di Stuttgart pada hari Senin. Itu karena mereka kebobolan terlalu banyak menghadapi Jerman dan jelas sangat sulit mendapatkan tiket peringkat ketiga terbaik.
Makanya, Pelatih Skotlandia Steve Clarke meminta timnya menunjukkan performa berbeda. “Kami percaya pada diri kami sendiri. Kami harus menerima semua kritik yang datang kepada kami dan kemudian kami harus memperbaikinya,” tegasnya.
Ia menegaskan, kekalahan memalukan di laga pembukaan tidak boleh membuat mereka terpuruk. “Untuk berada di sepak bola, Anda harus sangat tangguh,” ujar Clarke.
Skotlandia dipastikan tanpa salah satu bek andalannya, Ryan Porteous. Pemain Watford itu dikeluarkan dari lapangan tepat sebelum jeda saat menghadapi Jerman akibat pelanggaran berbahaya terhadap Ilkay Gundogan.
Posisi Porteous akan diperebutkan Grant Hanley atau Scott McKenna. Sementara Billy Gilmour yang secara mengejutkan dicadangkan melawan Jerman kemungkinan akan turun sejak menit awal.
Di kubu Swiss, meski gelandang Denis Zakaria yang sempat mengalami cedera paha sudah bisa menyelesaikan sesi latihan dengan baik, tampaknya tidak ada alasan bagi Murat Yakin untuk mengutak-atik barisan starting XI-nya.
