Penumpang merasa senang dengan pelayanan Pelni. Tidak ada biaya tambahan yang dibebankan kepada penumpang.
EDWARD AS
Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar
Peristiwa kebakaran kapal motor (KM) Umsini yang terjadi pelabuhan Makassar pada Minggu, 9 Juni 2024 membuat panik semua pihak. Ada 1.677 penumpang yang terdata dalam kapal tersebut.
KM Umsini diketahui berlayar dari Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersandar di Dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta, pada Minggu, 9 Juni 2024. Namun sekitar pukul 04.20 Wita muncul percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin. Api berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 Wita.
Untuk mengobati trauma penumpang KM Umsini, Pelni berupaya memberikan pelayanan yang cepat. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, penggantian kapal hingga makanan untuk penumpang yang menunggu pemberangkatan kapal selanjutnya.
Penumpang dengan tujuan Surabaya sudah dialihkan kapal swasta DLU pada pukul 16.00 Wita. Sedangkan untuk penumpang dengan tujuan Tanjung Pinang dialihkan ke Kapal KM Labobar dan akan diberangkatkan pada Selasa, 11 Juni pukul 07.00 Wita. Begitu pula untuk penumpang dengan tujuan Jakarta akan dialihkan ke kapal KM Dorolonda pada Selasa pukul 12.00 Wita.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Evan Eryanto mengatakan, keterlibatan seluruh unsur lembaga serta komunikasi yang baik membuat dampak kebakaran dapat diminimalisasi dan ditangani dengan baik sesuai prosedur. Situasi dapat dikendalikan dengan cepat, dan saat ini pihaknya melanjutkan fokus untuk memberikan pelayanan bagi penumpang lanjutan.