Gen-Z pada umumnya menginginkan bertransaksi keuangan yang praktis dan aman. Biasanya, mereka senang bertransaksi penuh spekulasi dan menghasilkan keuntungan besar. Oleh sebab itu sebaiknya pihak perbankan melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau BI dapat melakukan perubahan terhadap bunga tabungan yang selama ini lebih kecil dari tingkat inflasi.
Karenanya Gen-Z akan berkurang minatnya untuk menabung disebabkan menabung saat ini menjadikan uang mereka tidak bertambah, malah berkurang nilainya karena termakan oleh inflasi. Promosi “Ayo Menabung ke Bank” berkurang makna. Akibatnya jumlah tabungan masyarakat di bank akan menurun. (*/zuk)
*DR. SUTARDJO TUI
Pengamat Ekonomi Keuangan dan Perbankan