English English Indonesian Indonesian
oleh

Kemajuan Teknologi Ancam Peradaban Manusia

FAJAR, MAKASSAR— Kemajuan teknologi berdampak besar terhadap peradaban manusia. Salah satunya, pekerjaan yang dilakoni manusia, kini sudah diambil alih oleh sistem maupun robot di negara berkembang. Terlebih, dengan keberadaan teknologi Artificial Intellegence (AI) bisa menjadi ancaman terhadap pekerja.

Hal tersebut menjadi bahasan Prof Dr H Barsihannoor M Ag dalam risetnya, yang mengantarnya menyandang sebagai guru besar di bidang Pemikiran Islam, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM). Penelitiannya bertajuk“Era Disrupsi dan Surga Paradoksal; Epistemologi Islam dalam Merespon Perubahan Zaman”.

Pengukuhan guru besar digelar di Kampus UINAM Samata, Jl HM Yasin Limpo, Selasa, 28 Mei 2024. Prof Dr H Barsihannoor M Ag menuturkan, dunia digital kini mengambil alih pekerjaan manusia, apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi Artificial Intellegence (AI).

Sejumlah pekerjaan manusia mulai digantikan oleh peran mesin digital. Profesi seperti resepsionis hotel,ticketting, akuntan, teller bank, customer service, buruh pabrik hingga sopir. Bahkan, kata dia, pekerjaan ustadz atau pendeta pun mulai diambil alih oleh mesin berbasis Artificial Intellegence. AI ini menggantikan membawa ceramah atau khutbah.

“Untuk itu manusia tidak bisa terlena akan hal ini. Dibutuhkan proses dialog dan integrasi antara agama dan sains,” ujarnya.

Ia menuturkan epistemologi Islam melalui falsafah Iqra sesungguhnya menawarkan hubungan antara sains dan agama dengan interaksi yang lebih konstruktif dan produktif. “Dialog yang terus-menerus akan melahirkan ruang ijtihad yang produktif dan transformatif dalam rangka menyahuti dinamika perubahan yang masif,” ucapnya.

News Feed