FAJAR, MAROS-Pasangan Chaidir Syam – Suhartina Bohari mengikuti fit and proper test di dua partai politik, yakni Hanura dan Demokrat, Senin, 27 Mei di Hotel Claro, Makassar.
Fit and Proper Test ini dilakukan masing-masing satu jam.
Chaidir Syam mengatakan fit and proper test bertujuan untuk mengetahui pandangan, rencana, visi-misi untuk memenangkan pilkada yang diikutinya.
“Pertanyaannya juga alasan saya dan bu wabup kenapa memilih kembali berpasangan,” katanya.
Saat ini hampir dipastikan Chaidir – Suhartina berpotensi melawan kotak kosong. Sebab, tujuh partai yang membuka pendafatar belum ada satupun calon lain yang mendafatar.
Namun, Chaidir menjamin dinamika politik di Maros akan tetap berjalan. Meskipun PAN telah mendapat 12 kursi tetapi ia tetap akan mendapar ke parpol yang lain.
“Sebab dalam pembangunan itu kita harus merangkul semuanya,” ujarnya.
Hal itu dilakukan agar tak ada perbedaan dipartai manapun.
“Agar tidak ada perbedaan, baik partai yang ada kursi di parlemen maupun yang tidak punya tetap kami daftari,” jelasnya.
Bahkan Mantan Ketua DPRD Maros itu berjanji tidak akan membeda-bedakan partai yang lain.
“Jangan sampai partai lain beranggapan kalau mereka hanya pengikut saja. Kami sudah berkomitmen siapapun partai yang mengusung berarti dia sejajar dalam proses pemenangan,” ungkapnya.
Tujuh partai yang telah membuka pendafataran yakni Demokrat, PDIP, Hanura, PKB, dan PBB, PPP dan Nasdem. (*)