FAJAR, MAKASSAR- Keluarga besar Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sulawesi Selatan berduka atas wafatnya Dr Hidayah Quraisy yang menghembuskan napas terakhir pada, Minggu (26/5/2024), pukul 14.15 WITA, meninggalkan warisan pengabdian yang panjang di bidang pendidikan dan organisasi.
Hidayah Quraisy lahir di Sengkang pada 7 Oktober 1955 dari pasangan St Nurbaya dan M. Quraisy. Ia merupakan istri dari Andi Aras, dan dari jalinan cinta kasih mereka, dianugerahi seorang putra bernama Andi Muhammad Ihwan Nur yang menikahi kader IMM, Irmayani. Hidayah Quraisy memiliki empat saudara yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.
Hidayah menempuh pendidikan dasar di SD Muhammadiyah Sengkang pada tahun 1960, pendidikan menengah pertama di PGA Negeri 4 Makassar pada tahun 1972, dan pendidikan menengah atas di PGA Negeri 6 Makassar pada tahun 1975.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan tinggi jenjang sarjana di IKIP Negeri Ujung Pandang pada tahun 1981, jurusan Bimbingan Penyuluhan. Pada tahun 2005, ia melanjutkan pendidikan pada program magister di Universitas Negeri Makassar, jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan kekhususan Pendidikan Sosiologi. Di kampus yang sama, ia menyelesaikan Program Doktor Sosiologi.
Hidayah diangkat menjadi dosen Kopertis wilayah IX dan bekerja di Unismuh Makassar sejak tahun 1983 hingga akhir hayatnya. Ia mengajar pada Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidiman (FKIP).
Di Unismuh, ia pernah mengemban amanah sebagai Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unismuh Makassar.
Di samping dedikasi di kampus, almarhumah aktif di Aisyiyah sejak 1985.