FAJAR, MAKASSAR-Organisasi massa (ormas) yang lengkap dan memiliki tujuan luhur, berharap mampu mewujudkan cita-cita serta turut membantu program pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat. Prabu Phinisi terdiri dari dua kata, yakni “prabu” yang berarti laki-laki, jantan, dan perkasa, sementara “phinisi” adalah perahu angkut raja Luwu abad ke-14 bernama Sawerigading.
Deklarasi dan pengukuhan Prabu Phinisi berlangsung khidmat dan sakral di Mahoni Hall, Hotel Claro, Makassar, pada Sabtu, 25 Mei 2024. Acara ini dihadiri oleh Forkopimda, profesional, pengusaha, relawan, akademisi, politisi, serta purnawirawan TNI dan Polri.
Ketua Umum Prabu Phinisi adalah Kolonel (Purn) Darmainus Kongres, Sekretaris Jenderal adalah Hamka Hakim (mantan Ketua Senat Fisip Unhas, Doktor Administrasi Publik Unhas, dan Ketua TKN Prabowo-Gibran di Barru), dan Bendahara Umum adalah Fonny Wijadi (pemilik Platinum Hotel dan Platinum Florist Makassar). Tokoh Sulsel yang menjadi Ketua Dewan Pembina adalah Agus Arifin Nu’mang, dengan anggota dewan penasihat Willianto Tanta dan Jhon Theodore.
Ketua Dewan Penasihat, Letjen TNI (Purn) Andi Geerhan Lantara, dalam sambutannya berharap Prabu Phinisi bisa berkontribusi untuk membuat masyarakat Indonesia bahagia dan sejahtera, baik secara fisik maupun nonfisik.
“Prabu Phinisi hadir untuk memastikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat dalam beraktivitas,” ujar purnawirawan TNI berpangkat Letjen ini.
Lebih lanjut, Andi Geerhan meminta agar pengurus Prabu Phinisi memberikan upaya terbaik sehingga masyarakat bisa memperoleh dan menjangkau fasilitas kesehatan yang baik dan cepat. “Sungguh miris melihat anak-anak dan ibu-ibu yang mengemis di sekitar jalan boulevard,” ungkapnya.