FAJAR, MASAMBA-Dalam rangka menyambut Festival Budaya Ma’rampe-Rampe (FBM) 2024, relawan dan tim produksi mengikuti Lokakarya Peningkatan Kapasitas Tenaga dan Lembaga Kebudayaan. Acara ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Utara.
Sebelumnya, pada Sabtu (4/5/2024), tim produksi FBM 2024 telah mengajak para pemuda untuk bergabung menjadi relawan muda dalam pagelaran yang akan digelar pada 18-20 Mei 2024 di Kawasan Bangunan Cagar Budaya Kantor Onderafdeling Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Festival ini memanfaatkan hasil pengelolaan Dana Abadi Kebudayaan Tahun 2023 oleh Kemendikbud dan mengusung tema “Kebudayaan Agraris Masyarakat Tana Luwu”.
Pagelaran FBM 2024 akan menampilkan berbagai pertunjukan seni komunitas budaya Sulawesi, termasuk karya lintas seni, lokakarya, pameran fotografi, permainan tradisional, dan ekshibisi pangan lokal.
Sebagai bagian dari tahapan pra-kegiatan, Muhammad Iqbal, Ketua Sanggar Seni Bunga Masamba, bersama segenap tim FBM 2024 mengadakan lokakarya kebudayaan dan bimbingan teknis (bimtek) khusus bagi seluruh tim produksi dan 26 relawan muda terpilih. Lokakarya ini mengusung tema “Program Peningkatan Kapasitas Tenaga dan Lembaga Kebudayaan”.
Ismi Nurazizah, Ketua Bidang Program Sanggar Seni Bunga Masamba, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahapan penting sebelum pelaksanaan Festival Budaya Ma’rampe-Rampe. “Ini adalah upaya pembinaan tenaga dan lembaga atau komunitas budaya yang terlibat,” ujar Ismi.
Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan seluruh peserta dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka, sehingga mampu menyukseskan pagelaran FBM 2024 yang akan datang. (*/)
