Diskusi berjalan menarik dengan antusiasme dari Pokdarwis yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman dalam mengelola potensi wisata di Bulu Cindea. Mahasiswa yang menjadi fasilitator juga terlibat aktif dalam kegiatan ini. Sebagai kesimpulan, hutan mangrove memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata alam yang lestari, namun diperlukan upaya strategis dan kolaboratif untuk mengatasi tantangan yang ada. Perencanaan yang tepat dan pelibatan semua pemangku kepentingan sangat penting dalam pengembangan wisata mangrove. (*)