Sementara itu, GM Aftersales PT Suracojaya Abadimotor, Kurniadi menambahkan, rekaman biaya perawatan tersebut mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) spare part (masing-masing area dapat berbeda) dan dapat berubah sewaktu-waktu dan di estimasikan untuk kondisi penggunaan dan perawatan normal selama tahun berjalan, sehingga konsumen akan mendapatkan fungsi optimal dan maksimal dari teknologi motor Yamaha hingga value kendaraan tetap terjaga.
“Adapun rincian detail terkait estimasi biaya servis baik untuk jasa teknisi maupun pembelian spare part terlampir dan tertera pada buku servis bawaan,” ujarnya.
Demi pengalaman layanan purna jual yang lebih praktis dan mudah, konsumen sepeda motor Yamaha juga dapat memanfaatkan aplikasi My Yamaha Motor.
“Melalui aplikasi digital yang dapat diakses dari smartphone pengendara ini, konsumen dapat melakukan booking service, mencari informasi bengkel atau dealer terdekat, informasi KSG dan KSB, informasi riwayat servis, dan bahkan mendapatkan poin My Yamaha Motor Members saat melakukan transaksi pembelian atau servis di dealer resmi,” katanya. (sae)
