MAKASSAR, FAJAR — Universitas Negeri Makassar (UNM) baru saja menggelar pemilihan rektor periode 2024-2028. Hasilnya, Prof Karta Jayadi menjadi Rektor UNM terpilih, mengalahkan dua pesaingnya, Prof Hasmyati dan Prof Hasnawi Haris.
Presiden BEM UNM, Hasrul berharap, Prof Karta dapat meningkatkan prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh Rektor UNM Prof Husain Syam.
“Tidak ada kepemimpinan yang sempurna. Termasuk kepemimpinan Prof Husain Syam, selama memimpin UNM. Masih banyak PR yang menjadi catatan harus diperbaiki oleh rektor terpilih,” ucap Hasrul.
Beberapa hal yang menjadi persoalan, lanjut dia, di antaranya mengenai transparansi Biaya Kuliah Tunggal (BKT) yang sampai saat ini tidak pernah diperlihatkan kepada mahasiswa.
Juga mengenai sarana dan prasarana UNM yang belum memadai. Paling penting, kata Hasrul, rektor terpilih tetap menghargai kebebasan berpendapat mahasiswa.
“Sebab lembaga kemahasiswaan akan selalu menjadi mitra kritis birokrasi,” tegas mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik UNM ini.
Ia berharap, Guru Besar Bidang Kesenian UNM itu dapat membawa UNM ke arah yang jauh lebih baik lagi. Menyelesaikan semua persoalan yang ada.
“Ruang perkuliahan yang kurang layak bisa segera diperbaiki. Serta mendengarkan aspirasi mahasiswa. Serta tidak alergi terhadap kritikan,” terangmahasiswa Prodi Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM, Muhammad Arsil.
Menurutnya, rektor harus melakukan peninjauan lokasi setiap fakultas. Untuk melihat keadaan kampus secara langsung. Membenahi segera fasilitas yang rusak dan butuh renovasi.