FAJAR, TAKALAR- Sebagai tuan rumah dalam pergelaran MTQ XXXIII Sulsel, Pemkab Takalar memfasilitasi para peserta pemondokan dan konsumsi. Untuk pemondokan juga menggunakan rumah-rumah warga di wilayah kota maupun kecamatan dekat kota.
Pemerintah menyiapkan 300 rumah warga untuk di tempati para kafilah. Sekadar diketahui, ada 2.400 peserta kafilah serta pengikutnya yang terdiri dari 24 Kab/kota. Peserta pun memuji pelayanan maksimal dari pemerintah maupun masyarakat pemilik rumah.
Penanggung jawab peserta dari Parepare, Irwan Yunus Caco yang di temui di pemondokannya di Sompuraya Kelurahan Sombalabella Kacamatan Pattallassang menuturkan, dirinya mengikuti MTQ sejak tahun 2000 hingga kini, Takalar merupakan daerah yang sangat luar biasa dari segi pelayanan.0
Menurut dia, ada pengawalan khusus dari tuan rumah, mulai dari penerimaan kafilah hingga sampai pemondokan. Selain itu, pemerintah kelurahan, babinsa serta Bimmas setiap saat pantau keadaan. “Apalagi tuan rumah yang kita tempati sangat luar biasa, betul-betul seperti keluarga kita di berikan pelayanan yang sangat luar biasa,” Tuturnya
Terlebih, kata dia, soal konsumsi, bukan lagi tepat waktu. Tetapi, makanan selalu tersedia. “Biasa belum habis datang lagi. Takalar memang tidak ada celahnya. Terlebih masyarakat sebagai tuan rumah, membelikan kami air kemasan, membuatkan air panas dan ini jagung rebus selalu datang tiba tiba,” tambahnya.
Warga pemilik rumah, Karnani Daeng Nginga menuturkan yang namanya tamu wajib diberikan jamuan terbaik. “Saya mewakili 10 rumah yang dipakai delegasi Parepare, kami tidak merasa rugi, malah kami sangat nyaman dan bersyukur karna rumah kami terpilih sebagai pemondokan para kafilah peserta MTQ, Saya berpikir bagaimana kalau ini berakhir, pasti sepi lagi,” ujarnya.
