FAJAR, MASAMBA-Salah satu putra terbaik Luwu Utara kini telah berkiprah di luar daerah. Dia adalah Ardiansyah yang selama ini berkiprah di daerah tambang Marowali, Sulawesi Tengah. Kini Ardiansyah telah berkiprah di perusahaan yang bergerak di bidang rumput laut.
Menurut Ardiansyah, Luwu Utara sebaiknya pembangunan infrastruktur di Luwu Utara harus ditata dengan baik. “Dimana kawasan permukiman, kawasan ruang terbuka, dan perkantoran, dan kawasan bisnis,” kata Ardiansyah kepada FAJAR.
Putra asal Baebunta Luwu Utara yang lama berkiprah di daerah luar ini, menilai masalah pengangguran juga perlu menjadi perhatian. Selama dirinya banyak membentuk anak muda di Luwu Utara terserap di perusahaan. Dia mengarahkan investor berinvestasi di Luwu Utara.
Selama tahun 2011 hingga 2015 dirinya menjabat Legal Manager PT. Indomarco Prismatama Cabang Samarinda, Kalimantan Timur. Perusahaan Retail dengan Jumlah Tenaga kerja di tahun 2011-2015 sekitar 1500 pekerja. Dia membuka lapangan kerja bagi anak muda.
Pada tahun 2018 hingga 2020, Ardiansyah di percaya di jabatan Senior Staff HR Hubungan Industrial PT.Indonesia Morowali Industrial Park (PT. IMIP). Perusahaan ini bergerak di bidang Industri Nikel, Stainless steel dan Carbon steel. Letaknya di Desa fatupia, Kecamatan Bahadopi kabupaten Morowali. Jumlah tenaga kerja pada tahun 2018-2020 sekitar 48.000 pekerja. Banyak anak muda dari Luwu Utara terserap di perusahaan ini. Upaya tersebut untuk mengurangi pengangguran di Bumi Lamaringanan ini.
Bukan hanya itu, calon doktor Pascasarjana pada Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini sejak tahun 2020 hingga 2023 ini menjabat HR Manager PT. Biota Laut Ganggang (PT. BLG). Perusahaan ini bergerak di bidang Industri rumput laut terletak di Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Perusahaan ini menampung tenaga kerja pada tahun 2023 ini sekitar kurang lebih 1.000 pekerja. “Saya ingin kembali ke Luwu Utara menatap daerah ini yang berkemajuan atau yang lebih baik.
Kiprahnya di organisasi tidak diragukan, ia pernah menjabat Wakil Sekertaris Ekonomi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sul-Sel tahun 2014 hingga 2018. Pernah menjadi Anggota Departemen Ekonomi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. “Saya juga pernah dikader di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah,” paparnya. Selama ini dia dikenal sangat dekat dengan para petinggi partai baik di Jakarta maupun di tingkat Sulawesi Selatan. (shd/*)
