FAJAR, BELOPA-Rombongan tim medis akhirnya tembus lewat perjalanan darat ke Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Sabtu, 4 Mei.
Perjalanan mereka sejak pukul 09 pagi berangkat dari Bajo Barat menuju Latimojong. Karena banyak longsor yang dilalui, sehingga perjalanan yang menantang ini berhasil. Mereka tiba di Desa Kadundung pukul 12.30 siang.
Setelah tiba di Desa Kadundung mereka menuju Pustu Kadundung. Mereka lalu mendatangi pengungsi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga korban banjir bandang dan tanah longsor. Ternyata hasil pemeriksaan tim medis, banyak warga korban banjir yang mengungsi di masjid, sekolah, dan rumah kepala sekolah yang mulai sakit. Mereka dominan diserang flu dan batuk.
“Kita langsung bawakan obat dan vitamin kepada pengungsi,” kata tim medis, Yusuf kepada FAJAR, Sabtu malam.
Selain itu, pengungsi di Kadundung saat ini sudah mulai kekurangan makanan. Terutama makanan siap saji. Sebab, belum ada dapur umum yang ada di Latimojong. Pengungsi juga butuh pakaian dan selimut. Bahkan alat penerang berupa pelita. Termasuk tali penyeberangan dari Pasar Kadundung ke SMP. “Warga hanya pake tali biasa menyeberang dari pasar ke sekolah SMP,”paparnya. (shd)
